businessmails.biz best way to earn money
exclusivemails.net

Selasa, 02 Maret 2010

Apa itu PTC / Pay To Click ?

Apa itu Program PTC ?
PTC adalah Program Periklanan , dimana bila anda ikut pada Program PTC tsb dengan menjadi Member, baik itu Free Member yg Gratis tanpa bayar maupun Premium Member yg berbayar,maka anda akan di bayar per klik, dengan nilai perklik yang berbeda tiap2 situs PTC, ada yang dalam hitungan cent perklik $0.001 s/d $200 perklik.
Anda di haruskan utk mengklik tiap2 email dan iklan2 yg dikirim masing2 antara 30 detik sampai 150 detik, masing2 situs berbeda lama durasi emailnya.
Untuk Member yang Gratis Pembayaran baru dapat di cairkan setelah tercapai target minimum yg besarnya berbeda2 tiap2 situs PTC, ada yg hanya mentargetkan $ 1000 bahkan ada pula yg mentargetkan minimum Upah $ 1,000,000 .
Email dan Iklan akan dikirimkan tiap 24 jam sekali, per iklan hanya di perkenankan utk 1 kali Klik per hari dan secara otomatis akan ter delete dengan sendirinya bila dalam 2 x 24 jam tak juga di klik.
Untuk Member yg Berbayar , keanggotaannya rata2 situs menerapkan seumur hidup hanya satu kali bayar dengan tanpa minimum pembayaran , dan pencairan dana dapat di cairkan tiap hari.
Tentu anda banyak yg bertanya2 , dari mana Admin mendapatkan dana untuk membayar semua Member yg telah tercapai nilai minimum Payout nya ?
Jawab nya adalah , seperti kita nonton TV , pihak Broadcast mendapat kan pembayaran dari promosi iklan2 yg di tayangkan di stasiun TV tsb dari perusahaan2 yg ingin mempromosikan barang produksi buatannya , kita sebagai penonton tanpa bayar sesenpun.

Minggu, 07 Februari 2010

DARI TIADA MENJADI ADA

Alam Semesta dan segenap isinya,diciptakan Tuhan dalam waktu enam hari surga ( satu hari di surga sama dengan seribu tahun di bumi menurut pengertian orang awam/tepatnya belum ada yang tahu dengan pasti karena itu rahasia Tuhan penguasa alam semesta dan segenap isinya ) Jika memang dikehendaki dapat saja Tuhan Menjadikan segalanya dalam seketika Kun Faya Kun, maka jadilah dalam seketika.

Tetapi bukan itu kehendak Tuhan seru sekalian alam, didalam kalimat-kalimat yang ada didalam ayat-ayat semua Alkitab yang diturunkan kedunia. Disana terdapat Pelajaran Pengetahuan tentang semua rahasia alam semesta dan segenap kehidupan yang berputar dalam siklus yang berkesinambungan sampai hari akhir yang dijanjikan.

Alquran dan segala kitab-kitab yang ada, yang datangnya dari Tuhan melalui rasul-rasulnya, adalah sejarah tentang semesta dan didalamnya sarat dengan ilmu pengetahuan, yang mana sebenarnya ilmu itu bekal dari Tuhan untuk umat manusia dalam menjalani karma didunia yang fana ini dikarenakan dosa dari bapak umat manusia yaitu Adam & Hawa.

Dalam menafsirkan kata-kata yang ada dalam kalimat-kalimat di ayat-ayat tersebut, sebenarnya harus sejalan dengan ilmu pengetahuan, karena Alquran adalah ilmu Pengetahuan itu sendiri. Bila tidak sejalan dengan ilmu pengetahuan dan tidak sejalan dengan logika berarti ada yang salah dalam pentafsiran tersebut dan perlu dikaji ulang sesuai tuntutan zaman karena Alquran itu Bersifat Flexible.

Firman-firman dan perintah-perintah Tuhan yang telah dibukukan dan diberi nama menurut bahasa kaum dimana ayat-ayat tersebut diturunkan melalui rasul-rasulnya, tercatat empat kitab suci yang diwahyukan dengan perantaraan malaikat Jibril atau Gabriel.

Isi dari firman-firman Tuhan yang diwahyukan melalui Malaikat Jibril tersebut, sebenarnya adalah interaksi dan dialog antara umat manusia dengan penciptanya secara berkesinambungan dari zaman kezaman semenjak Nabi Adam sampai Nabi Muhamad. Kitab-kitab tersebut bila dikaji lebih mendalam, adalah berisi sejarah perjalanan umat manusia dan Alam Semesta beserta segenap dinamika yang ada dan yang akan ada, yang telah terjadi dan yang akan terjadi, dari tiada menjadi ada, sampai akhir Zaman.

Hari Pertama,

jadilah terang Pada hari pertama, Penciptaan terang pada hari pertama adalah dengan diciptakannya cahaya terang yang terjadi dari nyala api hasil dari berreaksinya beragam material benda padat, gas, dan cair yang menghasilkan suatu ledakkan besar yang dikalangan ilmiawan dikenal sebagai the Big Bang, sehingga menebarkan segala material kesegala penjuru ruang yang tak terhingga sampai terbentuk suatu pola pergerakkan ke satu arah yang sampai hari ini masih tetap bergerak pada poros putar dan gerak melingkar pada masing –masing material.

Hari Kedua,

Jadilah cakrawala dan dinamakan langit pada hari kedua. Dalam suatu saat setelah terjadinya ledakkan Besar tercapailah satu titik gaya tarik menarik yang mencapai titik nol hingga mencapai suatu pola tetap yang menjadikan tiap-tiap massa berputar pada poros masing – masing dan bergerak melingkari material massa yang lebih besar didekatnya yang mana tiap – tiap material massa tersebut dalam pergerakannya akhirnya bergerak pada poros dan jalur yang tetap pada garis hayal yang disebut GeoStasioner, Berbagai material massa yang berputar, tarik menarik dan bergerak pada poros dan jalur yang tetap tersebut menciptakan suatu pola yang berpencaran pada suatu ruang kosong hampa pada garis dan jalur tetap hingga menciptakan cakrawala atau yang kita kenal sebagai langit yang kalau kita amati dengan teliti sekarangpun semuanya bergerak searah.Pergerakan benda benda langit ini masing masing berkelompok yang dalam satu kelompoknya terdapat satu atau beberapa material massa yang terdiri dari kumpulan gas yang bereaksi fusi nuklir hingga menghasilkan proses berantai yang mengeluarkan cahaya terang menerangi kelompoknya, hingga menciptakan suatu kelompok benda langit yang kita kenal sebagai suatu sistim tata surya yang bila kita melihat keangkasa kita melihat bintang, itulah suatu sistim tata surya yang terdiri dari kumpulan benda – benda angkasa yang bergerak. ( kita berada dalam sistim tata surya BIMA SAKTI yang berinti pada satu matahari yang kita lihat terbit di timur dan tenggelam di barat tiap hari ).

Hari Ketiga,

darat laut tumbuhan hari ketiga, Setelah kestabilan tercapai pada posisinya masing – masing, dengan pola tetap yang berulang ulang pada akhirnya terciptalah suatu konsentrasi massa yang karena berputar dengan tetap terjadilah suatu kondisi ekstrim tekanan dan suhu yang terus meningkat pada inti masing masing material massa tersebut hingga mencapai titik lebur yang berbeda bagi masing masing zat, kondisi tersebut pada akhirnya terciptalah magma yang terus bergerak mendorong keluar material yang mempunyai berat jenis lebih ringan hingga terciptalah lapisan kulit yang lebih dingin pada permukaan benda angkasa tersebut. Macam macam jenis material berbeda tersebut pada akhirnya bereaksi dengan adanya sinar yang didapat dari matahari masing-masing kelompok Planet yang membentuk tata surya tersebut, sehingga terciptalah lapisan kulit pelindung bagi benda angkasa tersebut. Lapisan ini bila di bumi kita kenal dengan sebutan Permukaan tanah. Material yang melapisi tiap-tiap benda angkasa tersebut berbeda beda bahan materialnya sehingga menghasilkan suatu kondisi yang berbeda pula ditiap-tiap permukaan benda angkasa tersebut. Untuk kondisi Permukaan Planet Bumi Konsentrasi terbesar adalah zat Hydrogen dan Oxygen yang bereaksi membentuk zat senyawa yaitu air yang akhirnya membentuk suatu lapisan dipermukaan yang kita kenal dengan Lautan. Dengan gerak melingkar mengitari Planet yang menyala sangat terang terbakar karena mengandung gas yang kita sebut Matahari, Planet Bumi pun berpusing pada porosnya hingga kalau dibandingkan antara putaran bumi mengelilingi Matahari dengan bumi berpusing pada porosnya, tiap-tiap satu kali putaran bumi mengelilingi matahari kurang lebih buminya sendiri telah berpusing sekitar 365 kali. Sehingga dari sanalah apa yang kita rasakan sebagai matahari terbit dan terbenam tiap hari, dari proses perputaran tersebut terciptalah ketidak seimbangan dan reaksi perubahan fisik dari zat material terutama air yang sangat mudah menguap bila terkena panas, dari uap air yang menguap tersebut maka terciptalah awan yang akan berubah fisik lagi kembali menjadi air setelah dingin dan menjadi hujan. Ketidak seimbangan yang terjadi dari proses reaksi kimia tersebut menimbulkan reaksi berantai dengan zat-zat lainnya hingga terbentuklah suatu daratan karena adanya dorongan magma dari pusat bumi mendorong material yang lebih ringan keluar hingga terbentuklah daratan dengan gunung – gunung berapinya. aneka ragam bentuk pola daratan tidak beraturan tergantung dari kandungan material yang terdapat dilokasi tersebut, hanya air yang berpola sama tapi gampang terombang ambing karena tidak padat. Dari terus Berputarnya Bumi mengellingi matahari terciptanya angin yang terjadi dari ketidak seimbanganya tekanan udara yang memuai terkena panas menuju kedaerah yang bertekanan lebih rendah akhirnya terjadilah sirkulasi perubahan cuaca yang konstan yang menyebabkan pada suatu daerah atau titik tertentu tercipta suatu kreasi ciptaan tuhan yang baru zat renik bersel satu yang terjadi dari reaksi dari air dengan berbagai macam gas diudara yang terkena petir yang pada kondisi tertentu dengan terkena sorot sinar matahari hingga terjadilah zat renik tersebut, dalam proses perkembangannya zat renik tersebut berevolusi menjadi Plankton dan lumut – lumutan yang merupakan cikal bakal tumbuh-tumbuhan yang ada sekarang.

( Jika ingin lebih memahami proses tersebut telah dibuktikan di Laboratorium dengan Proses yang dinamakan Proses Tabung Miller ).

Hari Ke Empat,

makhluk hidup didarat dan diair hari ke empat, Dari proses Evolusi yang terjadi pada cikal bakal tumbuh-tumbuhan itu akhirnya ada yang menyimpang lebih jauh lagi dari zat bersel satu berkoloni dan akhirnya terbentuklah makhluk hidup pertama didunia yang hidup pertama kali di air dan terus berevolusi hingga menjadi beragam binatang primitif yang hidup di air, evolusi terus terjadi hingga binatang primitif tersebut naik ke darat dan menjadi binatang prasejarah yang hidup dari zaman ke zaman seperti yang kita kenal zaman Kapur, zaman es, zaman Jurasik dan lain sebagainya.

Hari Ke Lima,

Malaikat, Jin dan setan pada hari kelima, Dialam Nyata tuhan telah menjadikan makhluk hidup yang terus berevolusi hingga sekarang, ternyata Alam ini tidak hanya diciptakan menjadi berdiri sendiri oleh Tuhan, selain alam nyata yang dapat kita lihat kita raba dan kita rasakan ini, Tuhan juga menciptakan suatu alam yang tidak nyata yaitu alam dunia sejajar yang juga tercipta diduinia ini hanya pada dimensi yang berbeda. Kita tidak pernah tahu berapa banyak dunia sejajar yang tercipta pada dimensi yang berbeda ini, kita hanya mengenal alam dimensi lain itu sebagai alam halus, alam halus ini berbeda lagi dengan alam Ruh. Alam Ruh Hanya tuhan yang tahu karena Makhluk halus seperti Setan Jin dan Malaikat pun mempunyai Ruh juga. Dalam Ilmu Pengetahuan kita mengetahui bahwa tiap benda material mempunyai getaran Frequensi sendiri - sendiri yang mana frequensi tersebut mempunyai getaran frequensi Harmonic pada kelipatan Frequensi tertentu, kemungkinan disitulah letak dari dunia sejajar pada dimensi yang berbeda tersebut. Pada Proses terbentuknya alam halus itu terciptalah makhluk hidup yang terbentuk dari atom – atom terkecil yaitu elektron, yang bila bergerak sangat cepat akan menimbulkan panas yang bila dalam koloni massa elektron yang besar akan menjadi api, dari material itulah terbentuknya Setan dan semua makhluk yang terdiri dari bahang – bahang api. Sesuai dengan sifatnya makhluk ini sangat mengumbar nafsu yang membara. Tapi api yang membara tidak akan terjadi tanpa material tempat elektron tadi bergerak dengan cepat, hingga setanpun menempati jasad kasar dimuka bumi alam kasar ini dengan semaunya menghuni jasad kasar makhluk purba yang sedang berevolusi dimuka bumi alam kasar ini di alamnya yang halus dia tidak bebas bergerak. Terciptanya api yang berasal dari terbakarnya suatu material menghasilkan asap tertentu sesuai dengan material yang terbakar, dari proses itulah jin diciptakan tuhan yang sesuai dengan sifatnya asap tidak beraturan melayang kesana kemari sebagaimana angin bertiup. Kemudian dari api tersebut terciptalah Cahaya yang menerangi segala penjuru yang ternyata cahayapun mempunyai warna yang beragam dan mempunyai sifat yang dapat diatur lurus kesatu arah tidak berbelok belok kecuali ada reflektor yang membuatnya memantul, dan ternyata cahaya ada yang bersifat sangat panas contoh nya cahaya Infra merah dan juga cahaya yang dapat menembus contoh nya sinar-X ( X-ray ). Dari Materi inilah tuhan menciptakan Malaikat. Untuk menciptakan keteraturan dan ketertiban di seluruh alam jagad semesta raya ini Tuhan membentuk Pasukan Surga yang terdiri dari Setan, Jin dan Malaikat guna mengatur menjaga seluruh makhluk hidup ciptaanya bertasbih kepadanya ” Akulah Tuhan mu Sembahlah Aku, bukan selain aku” ” La Illah Ha IllaLLah” dalam Hirarkinya masing-masing makhluk mempunyai Panglimanya sendiri-sendiri, setan mempunyai panglima tertinggi yaitu Iblis. Suatu Personifikasi yang sangat angkuh yang ingin berkuasa melebihi Tuhan sendiri, dia sangat senang bila makhluk Primitif dimuka bumi yang tercipta dari tanah itu menyembahnya, ya itulah JAN makhluk hidup yang terjadi dari proses evolusi yang kita kenal dengan makhluk Purbakala zaman prasejarah yang mereka bertasbih kepada Tuhan tetapi sering dikelabui Setan hingga menyembah Setan dan juga kerap Jin. Malaikat mempunyai Panglima tertinggi yang sangat dipercaya oleh Tuhan dan sering menjadi utusannya untuk menyampaikan wahyu Tuhan yaitu Jibril / Gabriel. Malaikat juga mempunyai Panglima yang juga ikut mengatur dimuka Bumi yaitu Lucifer dan wakilnya yaitu Beelzebub beserta Pasukan Malaikatnya yang setia berjumlah 58 malaikat.

Jin juga mempunyai Panglima yaitu yang kita kenal dengan Jin Ifrit tetapi kurang dapat dipercaya sesuai dengan sifatnya yang mudah terpengaruh. Guna mengatur ketertiban dan keteraturan di muka Bumi pada alam tiga Dimensi Berlainan ini Pasukan Surga ini bertugas menjaganya Membina dan mengajarkan Makhluk Lugu di muka bumi ini. Dari waktu kewaktu proses evolusi terus berjalan hingga dari makhluk Primitif yang paling sederhana Jan berkembang menjadi makhluk yang berbudi, hingga suatu ketika Malaikat Lucifer teledor mengajarkan Ilmu Sihir pada makhluk di bumi hingga kekacauan mulai terjadi di muka bumi, yang beruntung dapat menguasai ilmu sihir bernafsu untuk saling menaklukan suku suku yang lain dan terjadilah pertimpahan darah yang tujuannya hanya untuk kekuasaan saling takluk menaklukan pada saat itu gerbang antar dimensi masih terbuka sehingga semua makhluk dapat pergi ke dunia lain dengan bebasnya disanalah mulai terjadi perkawinan antar makhluk dari alam kasar dengan alam halus makhluk baru ini kita kenal sebagai orang Bunian, siluman, Elf, hobitt, Druid dan lain-lain sebutan untuk makhluk dari Twilight zone ini. Karena sudah menguasai Sihir yang diajarkan Lucifer terjadilah Pertempuran memperebutkan antar alam yang kalau orang Batak Bilang Pertempuran untuk saling menaklukan antara pemimpin makhluk dari Banua Ginjang dengan Pemimpin dari Banua Tonga pertumpahan darah terjadi di mana-mana hingga Tuhan Murka dan mengusir Lucifer keluar dari Kerajaan Surga hingga hari yang dijanjikan yaitu hari kiamat pada hari ke tujuh.

LUCIFER adalah nama personifikasi dari salah satu Panglima Malaikat penjaga surga yang berasal dari cahaya yang ternyata dapat berbuat salah . LUCIFER berbeda dengan IBLIS karena IBLIS juga adalah satu nama Personifikasi dari panglima penjaga Surga yang terbuat dari api, jadi pendapat IBLIS adalah juga LUCIFER adalah tidak tepat karena LUCIFER adalah yang menguasai ilmu sihir, sedang IBLIS personifikasi yang hanya meminta umur panjang sampai kiamat.sehingga dengan tubuh tuanya rapuh saat ini dia hanya bersemayam saja di dasar bumi karena sekarang sudah tidak ada lagi anak Adam sekelas rasul2 yang harus digodanya tapi siapa tahu sesekali IBLIS sendiri muncul di dunia modern ini mencari pengikutnya yang goyah imannya, siapa tahu?

Hari Ke Enam,

Diciptakan manusia makhluk berakal dari tanah untuk menjadikan kalifah didunia pada hari keenam, Untuk mengatasi semua kekacauan yang telah di timbulkan oleh makhluk dimuka bumi ini Tuhan memutuskan untuk menciptakan suatu manusia baru yang berakal yang tidak hanya mengandalkan nafsu saja tetapi juga akal budi pekerti. Ketika akan menciptakan manusia pertama didunia Tuhan mengumpulkan semua Malaikat Penjaga Surga dan memberikan perintah untuk mulai mempersiapkan segalanya disitulah para malaikat penjaga surga sempat protes kepada Tuhan ’’ Ya Tuhan mengapa dan untuk apa harus diciptakan Makhluk baru dari tanah di muka Bumi, karena dari yang sudah adapun hanya membikin pertumpahan darah saja di muka Bumi ” yang di jawab oleh Tuhan, ” aku maha mengetahui dari apa yang aku akan aku perbuat ”. Dari Dialog Kalimat inilah yang sesungguhnya menujukkan bahwa sebelum nabi Adam diciptakan sebenarnya telah lebih dahulu ada makhluk yang terbuat juga dari tanah tetapi hanya mendahulukan nafsu tanpa akal sehat, itulah JAN. Karena bila tidak ada contoh di muka bumi Malaikat tidak akan bertanya kepada Tuhan seperti itu. Manusia yang akan diciptakan oleh Tuhan adalah makhluk yang berakal yang memang akan dipersiapkan untuk menjadi khalifah dimuka bumi ini yang akan mengatur seluruh alam semesta sebagai makhluk yang paling mulia diantara semua ciptaan Tuhan. Untuk menwujudkan semuanya itu, di ciptakan juga sebuah taman yang sampai sekarang masih tetap diperdebatkan oleh para akhli kitab dimanakah letak sebenarnya keberadaan Taman Tersebut berada? Taman tersebut adalah taman dan juga rumah bagi Adam untuk mempelajari semua pelajaran tentang Alam Semesta dan juga kehidupan dan juga makhluk –makhluk ciptaan Tuhan .Dimanakah Letak Sebenarnya Taman yang dinamakan Taman Firdaus / Paradise / atau EDEN itu? Ternyata tak jauh – jauh taman tersebut terletak didunia kita ini sendiri, hanya tidak ada yang tahu dimana letak persisnya? Mungkinkah itu adalah dunia yang hilang ? yang kita kenal dengan benua ATLANTIS ? Hanya Tuhan yang tahu. Didalam Perjalananya ketika ADAM bertambah Dewasa dan telah banyak telah di pelajarinya, ternyata ia merasa Kesepian dan mengeluh kepada tuhan akan derita kesendiriannya. ADAM kemudian meminta kepada tuhan agar diciptakannya teman bagi dirinya agar dapat bercengkrama seperti binatang – binatang yang ada di taman Firdaus yang tiap2 jenisnya terdiri dari beberapa ekor dan berpasang – pasangan.

BAGAIMANAKAH ADAM DICIPTAKAN ?

ADAM diciptakan dari tanah pada hari ke ENAM dengan KUN FAYAKUN maka jadilah ia. Seperti juga dalam Proses Penciptaan alam semesta dan lain sebagainya dari Hari Pertama sampai hari – hari selanjutnya pada semua Alkitab hanya dijelaskan proses kejadian yang sedemikian singkatnya, hingga secara awam pada umumnya mengartikan bahwa proses penciptaan tersebut terjadi dalam seketika seperti proses Sihir yang tidak mengenal waktu.

Apabila kita mengartikan Proses semua kejadian ditelan mentah – mentah seperti itu maka kita selalu tidak pernah sejalan antara ilmu Pengetahuan dengan Ilmu yang ada di Semua Alkitab. Memang bila tuhan berkehendak untuk membuat sesuatu dengan seketika maka jadilah semua yang dibuat dengan seketika KUN FAYAKUN maka jadilah, tetapi tuhan tidak pernah mencontohkan hal – hal yang seperti itu KUN FAYAKUN hanya bagi dia tidak untuk manusia, tuhan tidak menghendaki manusia untuk mempelajari SIHIR itu hanya untuk makhluk – makhluk tertentu yang di pilih oleh Tuhan untuk mempelajarinya, untuk itu telah ditujukkan dengan diusirnya LUCIFER dari Surga karena dia telah mengajarkan ilmu sihir kepada Manusia ( sebelum ADAM ? atau sesudah ADAM ? ) LUCIFER diusir keluar dari Surga Lengkap bersama Wakilnya yaitu BEELZEBUB dan seluruh Pasukannya berjumlah 48 personil yang tersebar diseantero Planet Bumi. ( kemungkinan bersemayam ditempat-tempat yang kita kenal sering terjadi peristiwa-peristiwa mistery diluar nalar Manusia seperti Segi tiga Bermuda / siapa tahu? ). Untuk itu kita lebih tepat mengartikan Proses hari – hari kejadian dengan memahami bahwa satu hari di Surga sama dengan seribu tahun didunia mengutip dari satu ayat yang mengatakan demikian, dan itu semua hanya kiasan yang menginformasikan bahwa satu hari di sorga itu bisa jadi jutaan tahun dibandingkan dengan satu hari di bumi. Hanya tuhan yang tahu ilmu manusia tidak sampai kesitu. Dengan kata lain bila kita memahami Proses penciptaan ADAM pada hari pertama tidak seketika maka barulah dapat tecapai pemahaman yang sejalan tidak bertolak belakang antara pemahaman Ilmu Pengetahuan dan ALkitab terutama Al Quran.Proses Penciptaan ADAM adalah melalui Proses Pemurnian bibit unggul yaitu diambil dari hasil persilangan benih – benih makhluk – makhluk yang telah ada didunia yaitu JAN atau yang kita kenal dengan makhluk Purbakala yang telah mengalami proses Evolusi dari makhluk bersel satu sampai berkembang menjadi bermacam – macam makhluk yang mengisi dunia ini. Proses terbentuknya makhluk bersel satu ini telah terbukti dapat terjadi seperti percobaan MILLER dimana udara dan air dialirkan secara terus menerus serta diberi kejutan listrik yang diumpamakan Petir menyambar – nyambar pada udara dan air yang setelah beberapa minggu terjadilah renik – renik binatang bersel satu pada air didalam tabung percobaan MILLER tersebut. Dari Proses inilah kita dapat mengambil kesimpulan bahwa Proses Evolusi yang terjadi didunia berawal dari proses Fisika yaitu sirkulasi dari semua zat – zat yang ada dimuka bumi ini dengan adanya matahari yang dalam perputarannya menjadikan ketidak stabilan suhu yang mengakibatkan Udara berpindah sehingga menjadi Angin dan air menguap untuk kemudian menjadi awan hitam yang tertiup angin kencang yang kemudian bergesekan dengan udara sehingga menghasilkan electron-elektron yang berpotensi untuk menghasilkan petir, daur fisika tersebut selalu berulang sejalan berputarnya planet bumi ini mengikuti porosnya, sehingga suatu saat terbentuklah renik – renik binatang bersel satu didunia ini yang dalam proses perkembangannya kemudian menjadi beragam makhluk – makhluk bersel satu yang terbentuk menurut struktur zat kimia tanah yang ada pada daerah tersebut. Dari proses seperti situlah awal dari terbentuknya semua makhluk –makhluk didunia dan alam ini yang terus berevolusi sehingga menjadi bermacam – macam makhluk dan jenis kehidupan dialam dunia ini termasuk tumbuh – tumbuhan binatang dan alam lain yang kita kenal dengan alam halus maupun dunia sejajar. Setelah Proses Penciptaan ADAM sudah sempurna, kemudian ADAM ditempatkan didalam suatu taman Firdaus atau Taman EDEN, dan disana ADAM diajarkan tentang segala pengetahuan dan tentang semua binatang yang ada didalam Taman EDEN tersebut. Disana ADAM bebas untuk berbuat apa saja tidak pernah kelaparan karena semuanya telah tersedia di taman tersebut, ingin buah tinggal memetik di pohon yang banyak bertebaran disana, ingin minum sungai disana bisa langsung diminum karena tidak tercemar langsung dari mata airnya, apa yang ada di taman EDEN itu memang disediakan hanya khusus untuk ADAM seorang. Setelah ADAM dewasa dan telah cukup ilmu pengetahuan yang dipelajarinya tibalah saatnya TUHAN memperkenalkan ADAM kepada seluruh Makhluk – makhluk ciptaannya, dan kepada seluruh makhluk tanpa terkecualisemuanya diwajibkan bersujud kepada ADAM, karena TUHAN berkata ADAM lebih mulia dibandingkan makhluk – mahkluk TUHAN yang lainnya dikarenakan ADAM dibuat dari Tanah dan diberikan akal pikiran budi pekerti yang tidak dimiliki oleh makhluk-makhluk lainnya, memang ADAM diciptakan untuk menjadi Kalifah dimuka Bumi dan seantero Jagad Raya ini. Semua Makhluk serentak Bersujud sesuai perintah TUHAN terutama Malikat yang terbuat dari Sinar, tetapi ternyata Makhluk SETAN bersama sebagian JIN dengan di komandoi oleh IBLIS serentak menolak untuk bersujud kepada ADAM, dia beralasan bahwa bangsanya lkebih mulia dari pada ADAM karena bangsanya terbuat dari Api sedangkan ADAM hanyalah terbuat dari tanah yang busuk, maka dari itu IBLIS menolak untuk bersujud kepada ADAM yang sudah barang tentu membuat TUHAN murka luar biasa seraya serta merta mengusir IBLIS keluar dari SURGA dan tidak diperkenankan kembali ke surga sampai hari yang dijanjikan yaitu hari kiamat. Nasi sudah menjadi bubur keputusan TUHAN tidak bisa diralat kembali IBLIS dan seluruh bangsanya harus keluar dari Surga dan juga para bangsa JIN yang berpihak kepadanya, menyesalpun tiada guna akhirnya IBLIS pun keluar dari SURGA tetapi IBLIS memohon kepada TUHAN untuk dipanjangkan umurnya sampai hari Kiamat untuk menggoda ADAM dan semua keturunannya yaitu umat Manusia. IBLIS akan berusaha untuk sebanyak-banyaknya mempengaruhi ADAM dan semua keturunannya agar menjadi pengikutnya di neraka jahanam terutama manusia yang beriman lemah dan mudah goyah. Didalam Taman Firdaus semua berjalan seperti biasa, hari-hari berlalu dijalani ADAM dengan bermain, bernyanyi, menari dan juga belajar. Hari demi hari berlalu ADAM telah menjelajahi dan hapal tiap sudut lokasi Taman Firdaus, semua tempat telah dikunjunginya dan dijelajahinya, semua binatang dan tumbuh-tumbuhan yang ada di Taman Firdaus telah di kenalnya tetapi semua dilalui dalam kesendiriannya segalanya dilakukan sendiri tanpa kawan bermain dan bercanda, malaikat penjaga surga tidak bisa diajak bermain, bercanda apalagi bergurau, karena jika bertemu ADAM dengan sigap serta merta mereka akan bersujud kepada ADAM sesuai perintah dan amanat TUHAN. Mula-mula ADAM bangga dan sangat senang diperlakukan demikian, tetapi lama kelamaan ADAM dilanda kebosanan, makin hari makin bosan dalam kesendiriannya, ADAM mengamati prilaku binatang di Taman Firdaus yang berpasang-pasangan ada jantan dan juga ada betina, semua binatang tampak ceria bermain bersama pasangannya. Akhirnya hilanglah keceriaan ADAM dia hanya duduk merenung memikirkan nasibnya yang tidak bahagia karena tidak mempunyai teman untuk berbagi suka maupun duka, selera makan ADAM pun hilang dia hanya diam saja didalam kamarnya tidak mau keluar bermain seperti biasanya. Prilaku ADAM yang tidak biasa ini dilaporkan oleh malaikat kepada TUHAN, kemudian TUHAN bertanya kepada ADAM apa yang dirasakannya mengapa ia tidak keluar bermain seperti biasanya, apa sebenarnya yang terjadi? ADAM mengutarakan keluhan yang dirasakannya bahwa dia bosan hidup sendiri karena tidak mempunyai teman hidup untuk berbagi suka duka dan bercengkrama, tidak seperti makhluk penghuni Taman Firdaus lainnya yang lengkap berpasang-pasangan. Setelah mendengar penuturan ADAM yang sedang merajuk itu, maka kemudian TUHAN pun mempersiapkan untuk memberikan apa yang dikeluhkan ADAM yaitu seorang teman hidup bagi ADAM, untuk mewujudkan hal itu TUHAN mengambil tulang rusuk ADAM untuk diambil DNA nya dan diciptakannya seorang manusia yang berjenis kelamin wanita untuk menjadi teman hidup ADAM didalam Taman Firdaus. TUHAN menamakan wanita pasangan teman hidup ADAM itu HAWA, yang dalam perkembangannya HAWA pun diajarkan segala pengetahuan seperti yang juga diajarkan kepada ADAM. Keceriaan ADAM pun telah pulih kembali karena sekarang ia tidak sendiri lagi, kini ia telah mempunyai seorang teman bermain, bercengkrama dan bersenda gurau berbagi suka maupun duka, mereka kemana-mana selalu berdua menjelajahi seluruh pelosok Taman Firdaus. Hari demi hari berlalu dan makin lama HAWA makin dewasa dan tumbuh berkembang menjadi gadis remaja kemudian TUHAN pun memanggil keduanya dan mengeluarkan satu larangan kepada ADAM dan HAWA, sebuah larangan yang tidak boleh dilanggar sedetikpun, larangan itu adalah ADAM dan HAWA tidak boleh memakan buah QULBI dan itu harus dipatuhi karena bila mereka memakan buah QULBI tersebut maka mereka harus keluar dari Taman Firdaus yang indah itu. ADAM dan HAWA pun sangat mematuhi Larangan tersebut dan mereka sedapat mungkin mentaati perintah itu, IBLIS pun mendengar perintah yang dikeluarkan bagi ADAM dan HAWA itu seraya berusaha untuk masuk kedalam Taman Firdaus guna menggoda ADAM dan HAWA tapi apa daya penjagaan di taman tersebut dijaga dengan sangat ketat sekali hingga mustahil IBLIS dapat lolos tanpa diketahui para malaikat penjaga taman. Tidak kurang akal iblispun dengan tipu dayanya akhirnya dapat memasuki Taman Firdaus dengan tanpa diketahui para penjaga Taman itu, caranya? Dengan memperdayakan binatang yang berada didalam Taman Firdaus tersebut yaitu Ular, IBLIS mengetahui kalau dikalangan binatangpun sebenarnya terjadi juga persaingan antara makhluk melata atau Reptil yang berdarah dingin dan berasal dari keturunan proses evolusi dari binatang Reptil purba yang paling pertama hidup di Planet Bumi ini dengan binatang menyusui yang berdarah panas yang juga adalah binatang yang baru berevolusi dan mulai menguasai Planet Bumi juga bergaris evolusi yang sama dengan Manusia Purba yaitu JAN yang merupakan bibit dari DNA yang diambil untuk menciptakan ADAM.

IBLIS pun merasuk ledalam Ular,

Untuk memuluskan rencananya itu IBLIS pun merasuk kedalam tubuh ular dan pergi mendekati kemana ADAM dan HAWA sedang bercengkrama disana didapatinya ADAM dan HAWA sedang bersenda gurau seperti layaknya seorang kakak dan adik wanitanya, sa’at itu HAWA sedang mekar-mekarnya dan dalam memasuki masa remajanya layaknya seorang gadis yang manja kepada kakaknya. Disitulah IBLIS mempengaruhi HAWA yang sedang akil balik itu didorongnya nafsu birahinya yang sedang menggelora itu dan HAWA pun menggoda kakaknya dan merayunya dengan hasrat yang membara, ADAM tergerak tatkala mendapatkan perasaan aneh yang baru dirasakannya sebuah perasaan hasrat gejolak hati yang tergerak bila bersentuhan dengan HAWA, perasaan yang baru dirasakannya itu akhirnya membuat ADAM melupakan Larangan TUHAN dan terjadilah suatu hubungan terlarang yang sangat tidak diizinkan oleh TUHAN untuk dilakukan, yah ! itulah buah QULBI yang terlarang. Kenapa ? TUHAN melarang untuk melakukan hubungan SEKS yang di ibaratkan dengan kata kiasan larangan memakan buah QULBI, adalah untuk menjaga kelangsungan ke abadian hidup ADAM dan HAWA di Taman Firdaus itu sendiri, karena Taman Firdaus itu dibuat TUHAN hanya untuk ADAM dan HAWA, daya dukung binatang dan tumbuh-tumbuhan disana perkembangannya hanya bisa untuk mencukupi kehidupan ADAM dan HAWA saja lebih dari itu perkembangan dan proses pertumbuhan semua binatang dan tumbuh-yumbuhan tidak mencukupi.

ADAM pun Keluar dari Taman Firdaus,

Hari demi hari pun berlalu ADAM dan HAWA semakin tergoda untuk terus melakukan hubungan seks itu karena merasakan kenikmatan yang tidak pernah diajarkan oleh TUHAN mereka terus melakukanya tanpa mengindahkan larangan TUHAN lagi hingga pada suatu hari HAWA merasa aneh atas perubahan yang dirasakan tubuhnya, perut nya makin membuncit, dan ia sering menginginkan memakan yang asam-asam dan melakukan keinginan yang aneh-aneh, ADAM akhirnya menyadari kalau perbuatan mereka telah melanggar pantangan yang telah diperintahkan TUHAN, dan ADAM pun berusaha menutupi keadaan perut HAWA yang besar dan buah dada HAWA yang juga makin membesar, dan iapun baru menyadari kalau Jakun dilehernya pun membesar tidak seperti biasanya. Akhirnya perbuatan merekapun tidak bisa ditutupi lagi dan karena telah melanggar larangannya ADAM dan HAWA pun harus keluar dari Taman Firdaus karena bila HAWA sudah melahirkan makanan di Taman itu tidak akan pernah bisa mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari, ya Taman Firdaus itu proses biologis pertumbuhan flora dan fauna nya memang hanya untuk sekitar dua orang saja, apalagi jika keturunan ADAM terus bertambah bisa dibayangkan buah yang belum matang pun akan dipetik sebelum waktunya, binatang yang belum cukup umur pun akan diburu lama kelamaan habislah sudah makanan ditempat itu, tidak sempat tumbuh sempurna dan berkembang biak karena pertumbuhan yang tidak seimbang. Akhirnya tanpa dapat di ampuni lagi TUHAN pun mengeluarkan ADAM dari Taman Firdaus yang Indah itu, sebagai hukumannya TUHAN memisahkan Lokasi tempat ADAM diturunkan dengan Lokasi tempat HAWA diturunkan dan mereka diinstruksikan untuk mengatur, mengelola dan memimpin semua makhluk yang hidup di Planet Bumi ya, mereka memang relah dipersiapkan untuk menjadi kalfah di muka bumi ini. ADAM diturunkan di satu daerah dan disana ADAM dijadikan Raja memimpin suatu kerajaan makhluk purba yang ada didaerah tersebut, mereka sangat menuruti apa perintah ADAM dan menjadikan ADAM pemimpin mereka. ADAM mengajarkan mereka untuk menyembah TUHAN seru sekalian alam, dan ADAM terus berpindah dari satu kaum kekaum yang lain dengan terus menyerukan untuk menyembah TUHAN dan tidak lagi menyembah dewa-dewa yang tidak lain adalah makhluk siluman setengah JIN setengah JAN/makhluk purba yang kala itu masih bisa bebas keluar masuk alam halus dan alam kasar. Dalam perjalanannya pada tiap kaum yang dikunjungi ADAM selalu dijadikan Raja untuk kaum tersebut dan tentu saja Permaisuri dan Selir untuk ADAM, keturunan ADAM turun temurun menjadi Raja dan kaum Bangsawan yang dihormati dan menjadi panutan Kaum tersebut. Dilain pihak HAWA pun di turunkan pada suatu kaum yang menjadikannya Ratu untuk kaum tersebut disana iapun menyerukan untuk menyembah TUHAN seru sekalian alam dan tidak lagi menyembah dewa-dewa, tetapi karena HAWA adalah seorang wanita maka kemudian kaum itu berubah manjadi kaum yang menempatkan wanita sebagai pimpinan dalam keluarga kaum lelaki nya hanya untuk membuahkan anak dan bekerja saja, garis keturunan dari kaum itu menurut garis ibu alias Matrilineal seperti bundo kanduang dalam adat Minangkabau, HAWA pun terus mengembara dari satu kaum ke kaum lainnya disana dia terus membentuk suatu adat yang menurut garis ibu, suku Amazon itulah yang terus dibentuk HAWA dalam pengembaraannya selama menjadi Ratu untuk kaum itu HAWA sangat dihormati dan dituruti perintahnya tetapi bila HAWA pergi mengembara banyak dari suku-suku itu memberontak dan kembali keadat Patrilineal yaitu menurut garis Bapak.

ADAM dan HAWA bertemu di padang ARAFAH,

Pengembaraan ADAM dan HAWA sampai mereka bertemu kembali memakan waktu ribuan tahun seperti dikisahkan semua Alkitab, ketika mereka bertemu kemungkinan mereka bertemu dalam posisi untuk saling berperang di padang Arafah, HAWA ketika itu sedang menjadi Ratu suatu bangsa yang sudah sangat maju ilmu Pengetahuannya sedang ADAM ketika bertemu HAWA sedang menjadi Raja suatu kaum yang masih ketinggalan ilmu pengetahuannya, dalam situasi perang untuk saling menaklukkan itulah ADAM dan HAWA bertemu dan merekapun kemudian melampiaskan kerinduannya karena ribuan tahun tidak berjumpa, akhirnya merekapun mengakhiri peperangan dan mereka menyatukan kaum tersebut menjadi suatu kerajaan dibawah pimpinan ADAM danHAWA. Masalah mulai timbul ketika siapakah yang akan memerintah kelak sepeninggal ADAM dan HAWA, apakah anak wanita mereka atau anak lelaki mereka? HAWA menginginkan garis keturunan menurut garis Ibu sedangkan ADAM menginginkan garis keturunan menurut garis Bapak jadi mereka bertengkar memperebutkan anak mereka nanti BIN atau BINTI, pertengkaran terus berlangsung karena HAWA terus berkeras merasa kaum yang dipimpinnya lebih maju dari pada kaum yang di pimpin ADAM. Akhirnya mereka sepakat mengadukan hal ini kepada TUHAN untuk ditentukan siapa sebenarnya yang lebih menentukan dalam proses regenerasi manusia PRIA atau WANITA? Mereka memasukkan Sperma masing-masing kedalam suatu kendi kemudian ditutup untuk dilihat kendi mana yang akan menjadi bayi, bila sperma itu dapat menjadi bayi maka pemilik sperma tersebutlah yang menjadi pemenangnya dan disepakati pemilik sperma itu akan menentukan garis keturunan seterusnya. Mereka meletakkan kendi itu hingga berbulan-bulan dan kendi yang berisi Sperma ADAM ternyata memang dapat tumbuh berkembang menjadi bayi manusia mulai dari proses embrio sampai menuju proses menjadi bayi sempurna, sedangkan kendi yang berisi Sperma HAWA tetap tidak berkembang, mengetahui Spermanya tidak berubah sama sekali HAWA pun timbul rasa khawatirnya dan IBLIS pun membujuk HAWA untuk berbuat curang, kemudian HAWA memanggil para Ilmuwan akhli kedokterannya dari kalangan kaumnya yang memang sudah sampai pada taraf menguasai Tekhnologi yang sangat tinggi. Kemudian mereka membuat Sperma HAWA akhirnya pun dapat berkembang menjadi seorang bayi caranya mereka mencuri DNA dari bayi ADAM dan mencampurkan kedalam Sperma HAWA dan jadilah suatu bayi Cloning yang sama persis seperti bayinya ADAM ( peristiwa proses terjadinya Sperma ADAM berkembang menjadi sesosok bayi tanpa adanya pencampuran dari Sperma Wanita pada abad pertengahan telah dibuktikan di Swiss oleh seorang profesor, dia meletakkan Spermanya sendiri didalam sebuah Labu kemudian ditutup dengan pelana kuda, tiap hari sperma tersebut diberi racikan bikinannya sendiri yang ia beri nama ARCANA SANGUINIS, ternyata Sperma tersebut berkembang cepat menjadi sesosok bayi, tetapi proses perkembangannya sangat cepat dan tidak berkembangnya tidak beraturan sehingga berujut sesosok Monster, mengetahui hal ini Profesor itu kemudian bertobat dan menghentikan percobaannya dan dengan sangat terpaksa dibunuhnya monster tersebut lalu ia membuat sebuah Journal yang sampai sekarang menjadi mistery dalam dunia kedokteran apa saja sebenarnya rumus komposisi dari ARCANA SANGUINIS tersebut / Peristiwa terjadinya proses Sperma HAWA menjadi sesosok bayi pun telah dapat dibuktikan pada zaman sekarang ini dengan proses yang dinamakan proses CLONING yaitu Sperma Wanita dapat tetap dapat menjadi seorang bayi tanpa adanya Sperma laki-laki tetapi harus menggunakan DNA yang dapat diambil dari jaringan tubuh manusia mana saja lelaki maupun wanita dan akan berkembang menjadi manusia yang sama persis seperti manusia yang diambil Spermanya tersebut ). Setelah 9 bulan kemudian didalam kedua kendi-kendi tersebut ternyata terdapat sesosok bayi laki-laki yang sama persis, bayi itu bayi kembar yang sama mirip satu sama lain, karena tidak ada pemenangnya HAWA tetap pada pendiriannya untuk tetap menerapkan adat Matrilineal yaitu BINTI, tetapi kecurangan HAWA itu dapat diketahui oleh ADAM karena campur tangan JIBRIL yang memberitahukan kecurangan HAWA hingga tetap ADAM yang memenangkan pembuktian ini dengan ditetapkannya keturunan ADAM dan HAWA dengan sebutan BANI ADAM.

Nabi Tsis dan Sanghyang Tsis,

Anak yang berasal dari Sperma ADAM itu kemudian dinamakan TSIS dan juga anak yang berasal dari HAWA pun dinamakan TSIS, mereka mempunyai sifat, karakter bentuk fisik yang serupa karena mempunyai dari DNA yang sama, kedua TSIS itu karena cepat besar mereka kemudian dibesarkan dengan diberi pendidikan yang khusus mengingat mereka juga manusia khusus yang tidak normal seperti ADAM dan HAWA. Dalam perkembangannya Nabi TSIS yang berasal dari ADAM kemudian mempelajari sihir dan mengembara kearah barat sampai kesatu gunung yang kemudian diberi nama Olympus disanalah dia bersemayam membentuk satu kaum yang oleh penduduk setempat mereka di Dewakan dan lebih dikenal sebagai dewa ZEUS dari Yunani, dialah yang menurunkan Dewa-dewa Yunani ynag kita kenal. TSIS yang satunya lagi pun mengembara kearah timur juga mempelajari sihir dan sampailah kepegunungan Himalaya, disitu ia kemudian dikenal sebagai SangHyang TSIS dan dialah yang menurunkan para dewa disana mulai dari SanHyang Tunggal, sangHyang Wenang , Batara Guru dan lain sebagainya. Mereka memang membuat suatu peraturan dan hukum sendiri didaerah kekuasaannya masing-masing, mereka sebenarnya menyebarkan apa yang diajarkan ADAM kepada mereka yaitu Menyembah TUHAN seru sekalian alam, tetapi karena mereka berada diantara makhluk-makhluk yang lebih rendah daripada mereka maka mereka pun di DEWA kan oleh penduduk dibelahan dunia itu.

QABIL dan HABIL,

Kembali kepada ADAM dan HAWA, setelah kembali bersama ADAM dan HAWA pun kemudian melanjutkan perjalanannya mengembara sesuai perintah TUHAN untuk menyebarkan ketertiban dan keteraturan ke seluruh planet Bumi, hingga HAWA pun hamil dan melahirkan anak pertama kembar laki-perempuan dan di beri nama Qabil dan Iklima, anak kedua juga kembar laki-perempuan diberi nama Habil dan Labuda setelah dewasa karena memang mereka sedang membentuk ras manusia murni yaitu Bani ADAM, maka ADAM pun mengawinkan anak-anaknya tetapi TUHAN memerintahkan kepada ADAM untuk mengawinkan anak-anaknya itu dengan disilang tidak boleh dengan kembarannya masing-masing, hal itu tidak dapat diterima oleh Qabil yang diharus kan mengawini Jabuda karena kembarannya yaitu Iklima lebih cantik dari pada Jabuda diapun memprotes keputusan itu kemudian ADAM memutuskan agar supaya Qabil dan Habil membuat persembahan kepada TUHAN dan barangsiapa persembahan yang dibuatnya di terima oleh TUHAN maka dialah yang berhak memilih pasangannya, kemudian Qabil dan Habil pun mempersiapkan persembahannya, Habil mempersembahkan ternaknya yang paling gemuk, sehat sedangkan Qabil mempersembahkan Sayur mayur yang berkualitas paling jelek sehingga Akhirnya persembahan dari Habil pun diterima TUHAN dan dia berhak memilih pasangannya lebih dulu dan iapun memilih Iklima Rasa Cemburu merasuki hati Qabil dan IBLIS pun ikut mempengaruhinya hingga pada suatu kesempatan ketika mereka bersama sedang pergi berburu Qabil pun memukulkan sebuah batu kekepala Habil hingga Habil pun meninggal dunia, melihat itu timbulah penyesalan pada diri Qabil tetapi menyesal pun tidak berguna Qabil berdiri termangu kebingungan menghadapi mayat Habil, ya Qabil memang masih pemuda belasan tahun yang belum pernah melihat prosesi penguburan seorang manusia, karena memang pada sa’at itu rata-rata makhluk di kaumnya berumur panjang, jadi benar-benar Qabil termangu tidak tahu apa yang harus diperbuat karena memang belum pernah melihat orang mati, hingga akhirnya datanglah dua ekor burung gagak yang sedang berkelahi yang kemudian salah satu dari burung itu kalah dan mati, lalu burung yang menang berkelahi itu mengubur burung yang mati itu dan kemudian Qabil pun mengikuti perbuatan burung Gagak tadi dengan mengubur Habil. Setelah itu Qabilpun kabur dengan membawa Iklima dia tidak berani menemui Ayahnya yang murka dan mengutuk perbuatannya, Qabil pergi mengembara dengan hamba sahayanya dan membentuk suatu kaum sendiri pecahan pertama dari Bani ADAM.

The Amazone & Bundo Kanduang,

Apa yang terjadi dengan kaum yang ditinggalkan Hawa dan Adam setelah mereka bertemu dan membentuk satu kaum Manusia Pilihan khusus binaan Jibril yaitu Bani Adam? Kaum yang ditinggalkan Hawa adalah suatu kaum yang Strata Sosial Masyarakatnya menurut garis ibu, wanita sangat diagungkan dan didudukkan sebagai Ratu dalam pemerintahan juga berperan menentukan dalam keluarga mereka meneruskan warisan hukum kemasyarakatan yang telah dibangun selama ribuan tahun oleh Hawa

Nabi NUH dengan Bahteranya,